Hera: Ratu para Dewa


Jika kamu mengenal sosok Zeus, seharusnya sudah tidak lagi asing dengan sosok Hera, Istri dari Dewa yang paling disegani itu. Hera sendiri sebenarnya merupakan kakak perempuan dari Zeus dan juga merupakan istrinya.

Sebenarnya, Hera sudah beberapa kali menolak Zeus. Tetapi sayangnya Hera terkena tipu muslihat dari adiknya ini. Di mana pada suatu ketika Zeus berubah menjadi seekor burung tekukur. Hera yang melihat burung tersebut lantas mendekatkannya ke payudaranya. Setelah itu Zeus kembali berubah menjadi sosok dirinya dan memperkosa kakaknya itu.

Karena malu, Hera akhirnya menerima cinta Zeus dan menikahinya. Sejak saat itu Zeus menjadi ratunya para dewa.

Anak dari Kronos dan Rea ini adalah salah satu dari 12 Dewa Olimpus dan digambarkan sebagai sosok yang penuh dengan keagunan dan penuh akan nikmat. Sifat Dewi ini sangat pencemburu dan juga pendendam. Sifatnya ini ia tunjukkan ketika Zeus berselingkuh, maka ia akan membenci selingkuhan Zeus juga anak-anaknya.

Beberapa kali juga Hera menunjukkan kemurkaannya, seperti pada saat Pelias yang melakukan pembunuhan di Kuil Hera dan juga saat Paris tidak memilih dirinya sebagai dewi tercantik, tapi melainkan memilih Afrodit.

Dari pernikahannya dengan Zeus, Hera memiliki beberapa anak, yaitu Ares di dewa perang, Hebe di dewi masa muda, Eris si Dewi Perselisihan, dan Eilethiia sang dewi kelahiran. Ada pula Hafaistos sang dewa teknologi yang mereka buang ke gunung Olimpus karena penampilannya.

Ternyata hal ini membuat Hefaistos merasa dendam dan ia pun merencanakan balas dendam. Hefaistos membuatkan Hera sebuah singgasana yang tanpa sepengetahuan Hera, ternyata singgasana tersebut membuat dirinya terjebak dan tidak bisa melepaskan dirinya dari sana.

Bahkan para dewa memohon kepada Hefaistos untuk melepaskan Hera dari sana dan meminta dirinya untuk kembali ke Olimpus. Hanya saja Hefaistos menolak hal tersebut. Akhirnya Dionisos sang dewa anggur membuat Hefaistos mabuk dan kembali membawanya ke Olimpus. Hera pun berhasil dilepaskan setelah Hefaistos dinikahkan dengan sang dewi kecantikan, Afrodit.

Bukan hanya memiliki masalah dengan anak-anaknya saja, seperti yang disebutkan di atas bahwa Hera merupakan sosok yang suka membenci. Ia pun memiliki beberapa musuh.

Musuh pertama yang akan kami bahas adalah Herakles, seorang anak haram Zeus dengan manusia. Bahkan Hera merupakan sosok yang menahan kelahiran Herakles ke dunia. Saat Herakles sudah lahir, Hera mengirimkan dua ekor ular yang akhirnya malah dijadikan mainan oleh anak tersebut.

Musuh lain Hera adalah Ekho, seorang nimfa yang berusaha mengalihkan perhatian Hera dari perselingkuhan yang dilakukan oleh Zeus. Suatu ketika, Ekho dihukum oleh Hera karena telah mengetahui perbuatannya.

Hera juga membenci para selingkuhan Zeus, sebut saja seperti Leto, Io, Lamia, dan ibu dari Herakles, Alkmene. Leto sendiri kesulitan untuk mencari tempat melahirkan di bumi, karena Hera melarang Bumi untuk menerima persalinan Leto.

Ratu dari para dewa ini pun juga membenci Semele dan Dionisos. Di mana Hera tahu kalau Semele hamil oleh Zeus. Ia pun menyamar menjadi pembantu dari Semele dan membujuk Zeus untuk menunjukkan wujud aslinya. Karena hal itu, Semele pun mati terbakar setelah melihat wujud asli Zeus.

Zeus pun memasukkan bayi Semele ke dalam kepalanya, dan kemudian hari lahirlah Dionisos, sang dewa anggur.

Itulah sedikit kisah tentang Hera, ratu para dewa yang sangat disegani.