Hari: 15 Januari 2021

Dewa dan Entitas yang Dikaitkan Bencana Alam

Deretan Dewa dan Entitas yang Dikaitkan Pada Bencana AlamDeretan Dewa dan Entitas yang Dikaitkan Pada Bencana Alam

Banyak umat manusia yang tidak bisa memahami ilmia dengan berbagai peristiwa alam di sekitarnya. Seperti halnya petir, dimana saat ini ilmu pengetahuan telah menjelaskan petir adalah listrik statis yang dihasilkan melalui gesekan dari partikel air yang tidak terhitung banyaknya dan berada dalam awan.Pemahaman ilmiah ini membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun agar bisa terwujud sepenuhnya. Beberapa golongan juga masih mengaitkan petir dengan berbagai mitologi dan juga legenda. Nah, kali ini kami agen sbobet akan menjelaskan beberapa penyebab terjadinya bencana alam yang perlu kalian ketahui.

1. Katoy Oken

Katoy Oken

Daftar yang pertama ini merupakan salah satu Slot Gacor Maxwin roh laut, dimana suku Moken ini tinggal di berbagai pulau dekat Myanmar dan Thailand. Mereka ini memiliki legenda yang mengatakan jika roh laut akan mengirimkan gelombang monster atau yang lebih akrab disapa dengan tsunami kepada manusia untuk memurnikan atau menjernihkan kondiri spiritual dan fisik manusia.

Legenda ini sendiri dapat bertahan selama ratusan tahun lamnya, bahkan hingga sekarang ini. Kembali di tahun 2004, gempa bumi yang berkekuatan sebesar 8.9 SR ini juga telah memicu adanya tsunami besar yang ada di Samudera Hindia dan menewaskan sekitar 175 ribu jiwa di wilayah itu,terkecuali suku Moken yang ada di Myanmar dna juga Thailand.

2. Thunderbird

Selanjutnya adalah salah satu makhluk mitologis yang telah dipercaya pribumi Amerika. Dimana ia telah menjelaskan bahwa burung ini berukuran besar dan memiliki kemampuan mengendalikan cuaca dengan kepakan sayap yang bisa menghasilkan badai petir, hujan, dan juga angina kencang. Setiap suku ada di negara Amerika dan memiliki interpretasi yang berbeda dengan Thunderbird.

Thunderbird

Untuk suku Winnebago ini, thunderbird merupakan slaah satu sosok yang bukanlah satu-satunya burung “dewa”. Spesies dengan jumlah banyak ini memiliki kemampuan berubah menjadi prajurit manusia yang dipercaya akna menjadi seorang penolong dalam hidup.

3. Dewa Nergal

Dewa Nergal

Orang Mesopotamia Kuno ini juga dikenal memiliki cukup banyak dea yang disembah. Diman amereka percaya bahwa para dewa dan manusia memiliki hubungan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dunia. Orang di kota Khuta selalu menyebut dewa ini sangat impulsive. Dimana dewa ini bernama Nergal atau Erra. Nergal ini dinilai impusif karena alih ini memberikan hukuman dan hanya membunuh manusia karena dikenal temperamen yang buruk.

4. Crom Cruach

Crom Cruach

Sebelum kepercayaan Kristen masuk sebagai agama, penduduk asli Irlandia ini banyak yang menyembah dewa. Dimana salah satu dewa yang disembah ialah Crom Cruach yang artinya kegelapan merunduk. Dimana kepercayaan ini sendiri digambarkan sebagai dewa yang mengerikan dan ditakuti, serta selalu membutuhkan pengorbanan dari manusia. Untuk ritualnya juga dibilang cukup brutal dan telah dianggap sebagai dewa kesuburan. Oleh sebab itu, banyak penyembah gagal membuatnya senang atau tidak mempersembahkan tumbal kepadanya. Ia juga akan memberikan beberapa panen yang buruk, wabah penyakit, dan juga bencana alam.

Nah itu dia 4 daftar dewa dan entitas yang seringkali dikaitkan dengan bencana alam. Banyak orang di dunia ini memiliki beragam pemikiran dan kepercayaan. Setiap kepercayaan setiap orang perlu kita hargai. Dimana 4 daftar diatas ini seringkali dikaitkan dengan terjadinya sebuah bencana alam di sebuah negara. Nah itu dia informasi yang kami sampaikan, semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk kalian semua!

Tradisi Imlek Mencuci Patung

Mencuci Patung Menjadi Salah Satu Tradisi Imlek Saat Dewa Dewi Menghdap Penguasa Langit!Mencuci Patung Menjadi Salah Satu Tradisi Imlek Saat Dewa Dewi Menghdap Penguasa Langit!

Cukup banyak beberapa ritual yang dilakukan oleh warga Tionghua dalam menyambut sebuah perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 mendatang. Dimana mereka ini juga akan mengikuti berbagai jenis ritual yang ada sebelum memasuki puncak hari raya Imlek. Salah satunya adalah dengan membersihkan patung dewa dewi yang ada di vihara. Dimana tradisi ini sendiri tidak bisa lepas dari imlek.

Sebelum membersihkan patung, akan ada juga beberapa ritual sembahyang dan doa bersama melepas para dewa di patung ke langit. Oleh sebab itu, umat Tionghua yang meyakini masih banyak dewa di kelenteng pada malam hari imlek.

Dalam menyambut kedatan gan dewa, umat Tionghua juga akan mengikuti adanya prosesi ritual penyambutana. Dimana umat Tionghua ini akan menggelar sembahyang bersama di kelenteng masing-masing. Di tengah proses persiapan mengantar Dewa ke langit ini, umat Tionghua menyiapkkan berbagaisajian manis, dari kue keranjang sampai dengan dodol Cina yang disiapkan. Makanan masni dan berangkatnya dewa dewi ke langit ini memiliki keterikatan.

Dan yang menjadi bekal ia ke langit adalah berupa kue atau makanan. Tujuan dilakukan ini agar saat dewa melapor kepada penguasa semesta ini selalu baik dan juga ppositif. Oleh sebab itu, perayaan Imlek di Indonesia selalu identik dengan kue dodol cina atau sajian jajanan manis.

Akan ada juga sembahyang kepada leluhur, dimana tradisi ini dilakukan untuk mendoakan leluhur kita yang telah meninggal dunia. Hal in ibis akalian lakukan di rumah satu hari menjelang tahun baru. Dupa dan lilin juga bisa kalian nyalakan dan menyajikan persembahan makanan, seperti buah, kue, daging, minuman dan lain sebagainya.

Akan ada juga tradisi makan yu shen yang menjadi tradisi baru ini di tengah masyarakat Indonesia berketurunan Tionghua. Dimana tradisi ini dilakukan untuk memperoleh rezeki yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang.

Dan aka nada tradisi bersih-bersih rumah, yang dalam kepercayaan orang Tionghua membersihkan rumah sama artinya dengan membuang segala yang menghalangi datangnya keberuntungan. Tradisi ini sendiri dilakukan satu hari menjelang imlek, karena membersihkan rumah saat Imlek malah akan membung keberuntungn kalian di tahun ini.

Dewa Siwa

Kisah Dewa Siwa dan Ragam Wujudnya yang Perlu Diketahui!Kisah Dewa Siwa dan Ragam Wujudnya yang Perlu Diketahui!

Siwa merupakan salah satu dewa yang secara harfifah diartikan sebagai keberuntungan dan juga kesejahteraan. Dewa ini sendiri merupakan dewa ketiga dari Triad Hindu yang juga dipercaya sebagai dewa kehancuran. Dewa Siwa ini juga memiliki kegelapan yanga sering disebut “dewa marah”. Dewa Siwa ini menghancurkan kehadiran negative, antara kejahatan, ketidaktahuan, dan juga kematian. Di dalam kepercayaan agama Hindu, dewa ini menjadi slaah satu dari tiga dewa utama yang sering disebut Tri Murti. Dimana Tri Murti ini terdiri dari tiga dewa, yaitu Brahma, Winsu, dan juga Siwa.

Dewa ini menjadi bagian dari mata pencipta yang memiliki tugas masing-masing dan berbeda. Dewa Siwa ini mnejadi dewa pelebur yang memiliki tugas melebur berbagai jenis yang sudah tidak layak di dunia ini. Dewa ini juga dijuluki sebagai guru yang menjadi suami dari Parwati, Kali, Dhurga, dan juga Uma.

Untuk penggambaran dewa ini sendiri berkulit gelap, mengenakan pakaian dan ikat pinggang sari kulit harimau, berhiaskan bulan sabut, memiliki 4 tangan, bermata tigas atau Tri Netra, memiliki hiasan ular kobra, dan kendaraan yang berupa lembu nandi.

Para dewa ini akna menyuruh Siwa memusnahkan makhluk jahat yang menghuni Tripura. Dimana untuk menghadapi makhluk ini Siwa juga diberi setengah kekuatan dari masing dewa yang ada. Dan setelah itu, kalian bisa memusnahkan makhluk lainnya dan dinilai sebagai dewa tertinggi.

Dewa Siwa juga diykini berbagai macam wujud dan bentuk. Dimana penggambaran paling umum ialah pertapa yang memiliki kulit gelap dengan tenggorokan biru. Umumnya dewa ini juga dikenal duduk bersila di kulit harimau, rambut dewa ini kusut dan terlihat melingkar di atas bagian kepalanya. Dewa siwa ini memiliki 4 lengan dan tiga mata yang ada di bagian tengah keningnya. Tetapi selalu tertutup dan hanya terbuka saat akan memusnahkan kejahatan saja. Kulit harimau juga digunakan dewa Siwa sebgaai pakaiannya. Dimana ia mengenakan kulit harimau dan macan tutul yang ada di sekitar pinggangnya dan bagian atas tubuh yang telanjang tetapi telah diolesi abu.