Patung Dewa Perang Kwan Sing tee Koen memiliki nama aslu Guan Yu yang berada di salah satu Klenteng Kwan Sing Bo, tuban, Jawa Timur. Dimana kereta umum tempat ibadah Tri Darma Klenteng Kwang Sing Bio yang bernama Gunawan Putra Wirawan dari berita di judi slot pragmatic play yang akan menuturkan patung tertinggi se-Asia Tenggara. Dimana penyebab runtuhnya murni terjadi karena adanya faktor alam dan bukan karena penyebab lainnya. Gunawan ini sendiri menyampaikan pihaknya akan dihubungi oleh pihak kementerian agar kooperatuf saat ditanya awak media yang terkait dengan robohnya patung agar tidak ada yang mengambil keuntungan atas kejadia ini.
Saya sendiri diberikan sebuah masukan dari kementerian agar dijawab apa adanya, sebab runtuhnya ini terjadi karena faktor alam. Kelenteng Kwan Sing bio ini merupakan salah satu tempat ibadah bagi penganut agama Buddha, Tao, dan juga Konghucu. Atau sering juga dikenal dengan nama Tri Dharma. Tempat ibadah ini dipersembahkan kepada Dewa Kwan Kong.
Saksi mata yang merupakan salah seorang warga setempat ini juga mengatakan patung ini runtuh sekitar pukul 10.15. Sebelum terdengar suara gemuruh ini akan diketahui asal bunyinya. Saat dia menengok patung Kwan Sing Tee Koen yang hanya terlihat rangka tengahnya dan puing bekas bangunan hancur.
Sekali langsung runtuh enggan ada tanya, getarannya ini juga seperti gempa. Patung dewa perang ini diresmikan berdiri di tanggal 17 Juli 2017 oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Saat peresmia ini Pemkab tuban juga mengaku tidak akan diberi tahu. Pembangunan patung ini menuai polemik, lantaran Pemkab Tuban yang tidak memberikan izin. Bahkan patung ini sempat ditutup dengan menggunakan kain. Pembangunan patung ini diketahui akan menghabiskan anggaran mencapai 2.5 miliar dan dananya beradal dari berbagai macam donatur yang ada di Surabaya.
Kelenteng Kwan Sing bio ini sendiri memiliki makna yang cukup melekat untuk digunakan memuja dan menghormati Dewa Kwan Kong.
Nah itu dia beberapa informasi mengenai salah satu patung dewa perang tertinggi yang ada di Asia tenggara.