Pernahkah kamu melihat sosok bermata satu di dalam film-film mitologi atau film fantasi? Biasanya makhluk seperti ini diberi nama Cyclopes atau Kiklops. Makhluk dengan tubuh raksasa dengan satu mata ini adalah anak dari Gaia dan Uranus.
Awalnya ada 3 Kiklops, yaitu Arges (Terang), Brontes (Guntur), dan Steropes (Kilat). Mereka memiliki tampilan yang mengerikan, hal inilah yang membuat Uranus memenjarakan mereka bertiga di Tartaros bersama dengan Hekatonkhire.
Mereka pun dibebaskan dari Tartaros oleh Zeus untuk membantu melawan para Titan.
Apa keahlian dari para Kiklops? Mereka ternyata pandai bermain situs slot gacor dan menempa besi dan membuatkan petir untuk Zeus, membuat Trisula untuk Poseidon, dan juga helm untuk Hades.
Setelah memenangkan perperangan, para Kiklops akhirnya bekerja bersama dengan Hefaistos, dewa api dan pandai besi.
Di sini mereka melayani Hefaistos dengan baik. Pekerjaan mereka menjadi pandai besi dan menyalakan api vulkanik, di mana Hefaistos membuatkan baju besi untuk para dewa dan juga para dewi.
Misalnya, ketika Artemis meminta untuk dibuatkan panah dan busur kepada Zeus, yang menempa peralatan tersebut adalah para Kiklops.
Dari semua Kiklops yang ada, Kiklops yang paling dikenal adalah Polifemos, ia adalah Kiklops yang pernah berkonfrontasi dengan Odisseus.
Selain kisah di atas, ada juga versi lain yang membicarakan mengenai Kiklops ini, di mana mereka menganggap kalau Kiklops sebenarnya merupakan suku dari Thrace. Mereka dinamakan sesuai dengan raja mereka.
Tapi dari semua versi yang ada, versi yang paling terkenal adalah kisah Kiklops yang berasal dari kisah Odyssey. Ketika sedang perjalanan pulang, Odysseus bertemu dengan ras dari raksasa gembala yang merupakan penghuni dari Gua.
Karena rasa penasaran, Odysseus mengunjungi dan menunggu mereka untuk kembali ke Gua bersama dengan 12 anak buahnya.
Mereka berhasil bertemu dengan Kiklops yang bernama Poluphemus. Odysseus bersama dengan anak buahnya pun menginap di gua tersebut.
Tetapi ternyata Odysseus tidak mendapatkan perlakukan yang menyenangkan dari Kiklops, bahkan ada dua anak buahnya yang dimakan oleh Kiklops.
Kemudian mereka pun merancang rencana untuk bisa melarikan diri dari gua tersebut. Ia membuat Polyphemus mabuk, mencungkil matanya, setelah itu ia membantu anak buahnya yang tersisa untuk kabur dari gua tersebut.
Polyphemus yang sudah tidak berdaya pun berkata pada saudaranya, kalau ia dihabisi oleh No Man. Itu karena Odysseus memperkenalkan diri sebagai No Man. Hal ini membuat para saudaranya menjadi bingung.
Namun, di atas kapal, Odysseus mengungkapkan siapa nama aslinya. Ini memungkinkan Poseidon, ayah dari Polyphemus, untuk membalas dendam kepada Odysseus dan anak buahnya.
Untuk kembali ke rumah, Odysseus harus melewati jalan yang panjang, karena sepanjang jalan Poseidon menghalangi jalannya.
Selain itu Kiklops Polyphemus juga disebutkan pada puisi hasil karya dari Theocitrus, di mana dalam puisi tersebut dikisahkan mengenai upaya dari Polyphemus untuk mendapatkan seorang peri yang bernama Gatalthea. Padahal sebelumnya, Polyphemus membunuh kekasih dari Galathea, yaitu Acis.
Akhirnya Galathea yang patah hati mengubah Acis menjadi sungai ketika ia sedang sekarat dan ia tidak pernah sama sekali untuk dekat dengan Polyphemus, si Kiklops.
Itulah sedikit kisah mengenai Kiklops yang mungkin menarik untuk kamu baca. Kisah menarik ini adalah beberapa versi cerita mengenai Kiklops atau Cyclopes yang sering kita temukan di film-film fiksi. Usai membaca kisah ini, kalian juga bisa mengajak teman – teman kalian untuk ikut main bersama. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu yang penasaran atas kisah dari Kiklops, ya!